Perpustakaan Citayam itulah nama yang sering digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa saya jika berkunjung ke rumah. Panggilan ini dikarenakan banyaknya mahasiswa yang datang ke rumah untuk mencari dan mendapatkan referensi pustaka yang akan digunakan dalam pengerjaan tugas-tugas mereka maupun Tugas Akhir (Skripsi). Terdapat berbagai alasan yang sering saya tanyakan pada mereka mengapa datang ke Citayam, misalnya: koleksi buku-buku yang saya miliki lebih baru dan variasi judulnya banyak baik yang berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa Inggris. Selain buku-buku yang cetak juga buku-buku yang berbetuk digital seperti epub maupun pdf dalam bentuk e-book. Walaupun sebenarnya koleksi buku yang saya miliki sebenarnya tidak terlalu banyak dan hanya terbatas untuk buku-buku bagi mahasiswa jurusan Teknik Industri dan Ilmu Lingkungan.
Bagi saya, membaca buku bukan lagi menjadi suatu tuntutan ketika menjadi bagian dari dunia pendidikan. Membaca buku saat ini sudah menjadi gaya hidup dari diri saya, bahkan telah menjadi kebutuhan bagi diri saya. Begitu mendesaknya dan tergila-gilanya dengan aktifitas membaca buku mendorong saya untuk selalu menyisihkan sebagian pendapatan untuk membeli buku, baik buku yang saya gunakan untuk mengajar maupun buku bacaan seperti novel. Awalnya dahulu saya suka sekali membaca novel yang bersifat biografi orang-orang hebat dan buku-buku yang bersifat sejarah. Seiring perjalanan waktu saya mulai menggemari membaca buku-buku karya Tere Liye, Andre Hirata, Pramoedya Ananta Toer dan lain-lain. Selain itu, saya juga mulai mengkoleksi buku-buku kuliah yang berbentuk e-book.
Koleksi buku-buku berbentuk e-book ada yang sebagian saya print agar dapat saya baca jika ada waktu luang. Oh..iya...koleksi e-book itu juga masih sebatas untuk konsumsi anak-anak teknik industri maupun teknik lingkungan. Ada alasan mengapa saya mengumpulkan atau mengkoleksi buku-buku dalam bidang teknik industri maupun lingkungan. Hal ini dikarenakan saya juga menjadi tenaga pendidik di Universitas Pancasila Jurusan Teknik Industri 😊😉 Walaupun masih terbilang dosen baru, saya mencoba untuk membuka wawasan ilmu pengetahuan melalui membaca buku-buku baik yang versi cetak maupun yang versi ebook.
Ada pendapat bahwa dengan banyak manfaat yang bisa diperoleh dari membaca buku. Selain memperluas wawasan, membaca buku diyakini mampu memperkuat daya ingat. Hal ini disebabkan, ketika membaca buku, otak bekerja lebih keras. Syaraf-syaraf otak yang dulunya ‘kendor’, setelah membaca buku kembali kencang. Membaca buku juga melatih kemampuan konsetrasi. Jadi, saran yang baik bagi teman-teman yang mengalami sulit berkonsentrasi, ayo mulai membaca buku dari sekarang....hehehe Tidak perlu membeli versi cetak karena sebenarnya dengan kemajuan teknologi saat ini membuat hidup lebih mudah. Kita tinggal mencari dalam search engine untuk mendapatkan buku versi digital...Atau kalau ada waktu luang kita bisa datang ke perpustakaan daerah atau perpustakaan nasional. Nah jika virus hobi membaca sudah merasuki dan menjadi kebutuhan maka sebaikanya membuat perpustakaan mini sendiri di rumah seperti yang telah saya lakukan. Walaupun tidak banyak koleksi yang dimiliki akan tetapi dapat menjadi penyaluran hobi dan memberikan manfaat bagi orang lain....So...ayo berubah dan membaca buku dan mulailah mengkoleksinya.
Comments
Post a Comment