Novel Ghost Fleet

Novel fiksi Ghost Fleet adalah karya dari pengamat politik dan kebijakan ternama asal Amerika Serikat, Peter Warren Singer dan August Cole. Judul asli novel tersebut adalah Ghost Fleet: a Novel of The Next World War. Terbit pertama kali di Amerika Serikat pada 2015 lalu dengan lebih dari 400 halaman. Novel ini menjadi perhatian serius bagi petinggi militer Amerika Serikat. Pensiunan Laksamana James G Stavridis menyebut buku ini sebagai blue print untuk memahami peperangan di masa depan. Stavridis, yang kini menjabat sebagai dekan di fakultas Hubungan Internasional Tufts University, mewajibkan pimpinan militer untuk membaca novel tersebut. Singer menggambarkan situasi perang modern ketika pesawat tanpa awak (drone) mendominasi angkatan udara kedua belah pihak. Perang juga melanda sistem informasi tingkat tinggi, dan cakupannya bukan hanya peretasan situs internet, melainkan satelit yang memantau bagian permukaan bumi. Singer juga menceritakan China yang mengalami kemajuan p...

Cara mengatasi munculnya belatung pada proses pembuatan kompos

Membuat kompos dari sampah di rumah memang salah satu kegiatan yang mengasyikkan, akan tetapi bila komposter menghasilkan belatung, tentu jadinya bikin ga nyaman.  Sebelum mengulas cara menghilangkan belatung ada baiknya mengenal pupuk kompos terlebih dahulu.  Salah satu jenis pupuk organic yang secara umum digunakan dalam pembudidayaan tanaman adalah pupuk kompos. Pupuk jenis ini mempunyai kelebihan disbanding jenis pupuk kimia lainnya, sehingga sebagai pupuk organic banyak diaplikasikan pada pertanian modern. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh pupuk kompos adalah ramah lingkungan dan dapat menjadi media penyubur tanaman. Selain itu, dari sudut pandang ekonomi, harga pupuk kompos jauh lebih murang disbanding dengan pupuk  kimia. Hal ini dikarenakan setiap orang dapat membuat pupuk kompos sendiri di halaman rumah dengan menggunakan media dari sisa makanan dari dapur atau sampah daun maupun peternakan. Disamping itu, pembuatan kompos juga termasuk mudah dan dapat menggunakan wadah atau tempat apa saja. Salah satu masalah yang biasa muncul di pembuatan pupuk kompos adalah munculnya belatung. Mengapa belatung dapat muncul dalam kompos yang dibuat? Belatung merupakan larva yang menetas dari telur lalat yang tertarik untuk bertelur di tempat yang memiliki jenis sampah organik seperti dedaunan, sisa makanan dan lain-lain. Sehingga tidak mengherankan jika lalat dapat dengan mudah ditemui ditempat kotor atau tempat penampungan sampah rumah tangga. Terdapat dua penyebab munculnya belatung dalam komposter:
  1. Komposisi sampah sebagai material pembuatan pupuk organic tidak sama. Secara umum, belatung akan hadir apabila sampah hijau atau sampah basah  memiliki proporsi yang lebih besar dibanding sampah coklat atau sampah kering. Lalat menyukai jenis sampah basah dan hijau sehingga apabila terlalu banyak sampah hijau maka akan menarik perhatian lalat. Dengan demikian, sebaiknya digunakan perbandingan sampah kering dan basah secara tepat dalam komposter yang digunakan.
  2. Tidak tertutupnya dengan rapat wadah pembuatan kompos atau komposter. Proses pembuatan pupuk kompos sangat memerlukan udara atau oksigen. Akan tetapi wadah atau komposter tidak boleh terbuka secara lebar atau membuat lubang sirkulasi terlalu besar yang memudahkan lalat dengan mudah masuk dalam wadah pembuatan kompos atau komposter. Dengan demikian, saat membuat lubang perlu diperhatikan besarnya lubang sirkulasi. Disamping itu, dapat digunakan karung goni sebagai penutup di atas wadah pembuatan kompos.


Nah bagaimana cara menghilangkan belatung tersebut dari proses pembuatan kompos? Beberapa langkah ini dapat menjadi pilihan dalam mengatasi masalah munculnya belatung.
  1. Tambahkan sampah coklat atau sampah kering pada kompos. Tujuannya adalah, menghilangkan makanan belatung yang diperoleh dari sampah daun. Karena tidak adanya makanan atau daun hijau maka belatung tersebut akan mati dengan sendirinya.
  2. Tambahkan bubuk kapur pada kompos. Pemberian kapur ini akan mempengaruhi tingkat keasaman dalam pembuatan kompos. Untuk itu, jangan terlalu banyak penggunaannya.
  3. Berikan sampah atau kulit jeruk pada wadah pembuatan kompos. Pemberian kulit jeruk juga dapat membantu menghilangkan belatung dalam komposter.

Demikian beberapa cara mengurangi masalah munculnya belatung dalam proses pembuatan kompos. Perlu selalu memastikan bahwa komposisi sampah yang dimasukkan dalam komposter telah benar. Selain itu, tutup komposter dengan baik dan pemberian sirkulasi yang cukup juga akan dapat menjadi langkah tepat dalam mengurangi munculnya belatung.


Semoga bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Metode Interpretive Structural Modeling