Novel Ghost Fleet

Novel fiksi Ghost Fleet adalah karya dari pengamat politik dan kebijakan ternama asal Amerika Serikat, Peter Warren Singer dan August Cole. Judul asli novel tersebut adalah Ghost Fleet: a Novel of The Next World War. Terbit pertama kali di Amerika Serikat pada 2015 lalu dengan lebih dari 400 halaman. Novel ini menjadi perhatian serius bagi petinggi militer Amerika Serikat. Pensiunan Laksamana James G Stavridis menyebut buku ini sebagai blue print untuk memahami peperangan di masa depan. Stavridis, yang kini menjabat sebagai dekan di fakultas Hubungan Internasional Tufts University, mewajibkan pimpinan militer untuk membaca novel tersebut. Singer menggambarkan situasi perang modern ketika pesawat tanpa awak (drone) mendominasi angkatan udara kedua belah pihak. Perang juga melanda sistem informasi tingkat tinggi, dan cakupannya bukan hanya peretasan situs internet, melainkan satelit yang memantau bagian permukaan bumi. Singer juga menceritakan China yang mengalami kemajuan p...

Tujuan Analisis Risiko


Analisis risiko digunakan untuk mengetahui besarnya risiko yang kemudian digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dalam manajemen risiko. Pengelolaan limbah B3 analisis risiko menyediakan informasi guna dapat memilih dan memutuskan pengolahan dan pembuangan limbah secara tepat, remidiasi lahan terkontaminasi, minimalisasi produksi limbah, penentuan lokasi dan pengembangan produk-produk baru. Analisis risiko perlu menekankan dan memperhatikan bahwa perkiraan risiko adalah salah satu sumber informasi dan banyak faktor lain yang mempengaruhi pengambilan keputusan seperti adanya campur tangan politik, ekonomi, sosial dan faktor-faktor lainnya (La Grega et al. 2001). Informasi dari hasil analisis risiko digunakan dalam proses manajemen risiko dalam mempersiapkan pengambilan keputusan dalam rangka perlindungan ekosistem lingkungan (www.epa.gov/iris/: Integrated Risk Information System). Contoh dari penerapan manajemen risiko adalah dalam pengambilan keputusan berapa banyak parameter kontaminan yang diperbolehkan dibuang ke badan air.
Beberapa tujuan dalam analisis risiko yaitu :
  • Memperkirakan batasan atau akibat dari kejadian terburukyang mungkin terjadi dengan atau tanpa perkiraan.
  • Membantu dalam penentuan peraturan dan kebijakan.
  • Memperkirakan besarnya risiko yang masih bisa diterima.


Menurut WHO (2006) kriteria penting untuk menetapkan prioritas dalam pemilihan zat kimia untuk pengkajian risiko adalah:
  1. Indikasi/dugaan adanya bahan yang beresiko terhadap kesehatan manusia maupun lingkungan,
  2. Kemungkinan bahwa tingkatan produksi tertentu dan penggunaan zat kimia dapat membuka peluang terjadinya pemaparan,
  3. Kemungkinan persistensinya dilingkungan,
  4. Kemungkinan bioakumulasi,
  5. Tipe dan besar populasi yang mungkin terpapar.


Metode analisis risiko digunakan untuk menilai faktor bahaya yang paling berpengaruh buruk terhadap kesehatan sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan terhadap menurunnya tingkat kesehatan seseorang akibat faktor bahaya tersebut. Analisis risiko kesehatan terdiri atas beberapa tahap identifikasi bahaya, analisis pemaparan, analisis dosis-respon dan karakteristik risiko.

Referensi:
La Grega, Michael D, Buckingham, Phillip L, Evans, Jeffrey C. 2001. Hazardous Waste Management : Environmental Resources Management. Mc Graw Hill Int.

WHO. 2006. Bahaya Bahan Kimia pada Kesehatan Manusia dan Lingkungan. Palupi IW, Penerjemah; Monica E, Editor; Jakarta (ID): Penerbit Buku Kedokteran EGC. Terjemahan dari Hazardous Chemicals in Human and Environmental Health. Publish by WHO.


Comments

Popular posts from this blog

Metode Interpretive Structural Modeling

Cara mengatasi munculnya belatung pada proses pembuatan kompos