Produktivitas hijau merupakan suatu
strategi peningkatan produktivitas dan capaian lingkungan untuk keseluruhan
yang berlandaskan pada pengembangan sosial ekonomi. Faktor-faktor dari aplikasi
produktivitas terdiri atas alat pada manajemen lingkungan, teknik, dan
teknologi untuk mengurangi dampak yang mempengaruhi lingkungan yang diakibatkan
dari aktivitas perusahaan atau organisasi. Secara fungsional produktivitas
hijau bertujuan memastikan tingkat keuntungan bagi organisasi atau perusahaan
(tingkat profitabilitas), meningkatkan mutu hidup, dan mengurangi dampak
lingkungan (APO 2006).
Tiga kunci utama dalam pelaksanaan
produktivitas hijau adalah strategi, produktivitas, dan capaian lingkungan.
Tujuan dari produktivitas hijau adalah untuk menghasilkan capaian lingkungan
yang menggunakan sumber daya dan energi material yang lebih sedikit, sehingga
akan berdampak pada minimasi pemborosan. Dengan kata lain maka akan lebih
efektif dan efisien dalam proses kerja yang dilakukan (Putra 2012). Dari hal
ini, maka pihak perusahaan atau organisasi dapat mempertimbangkan untuk selalu
menurunkan tingkat penggunaan sumber daya dan energi yang digunakan.
Manfaat
pelaksanaan produktivitas hijau, diantaranya meliputi peningkatan efisiensi,
penggunaan sumber daya yang optimal, penurunan biaya-biaya produksi,
pengurangan biaya-biaya untuk perawatan barang-barang sisa stok, dan bahkan
pengurangan atau penghapusan hutang-hutang jangka panjang dalam perusahaan atau
organisasi. Penerapan konsep produktivitas hijau berarti menerapkan suatu
konsep penggunaan sumber daya yang lebih sedikit dan lebih efisien dalam
pemanfaatan semua sumber daya yang terlibat, serta memastikan bahwa semua
output memiliki tujuan penggunaan. Perubahan harapan pasar di masa sekarang
mengharuskan adanya proses pengelolaan lingkungan yang baik sebagai bentuk
permintaan harapan pelanggan, selain dari harapan akan kualitas, pasokan,
pengiriman, teknologi, kesehatan dan keselamatan, serta biaya (APO 2006).
Referensi:
[APO]
Asian Productivity Organization. 2006. Handbook on Green Productivity.
Asian Productivity Organization.
Putra
MPIF. 2012. Peningkatan Produktivitas Proses Budidaya Karet Alam dengan
Pendekatan Green Productivity Studi Kasus di PT XYZ [Skripsi]. Bogor
(ID): Institut Pertanian Bogor.
Comments
Post a Comment