Novel Ghost Fleet

Novel fiksi Ghost Fleet adalah karya dari pengamat politik dan kebijakan ternama asal Amerika Serikat, Peter Warren Singer dan August Cole. Judul asli novel tersebut adalah Ghost Fleet: a Novel of The Next World War. Terbit pertama kali di Amerika Serikat pada 2015 lalu dengan lebih dari 400 halaman. Novel ini menjadi perhatian serius bagi petinggi militer Amerika Serikat. Pensiunan Laksamana James G Stavridis menyebut buku ini sebagai blue print untuk memahami peperangan di masa depan. Stavridis, yang kini menjabat sebagai dekan di fakultas Hubungan Internasional Tufts University, mewajibkan pimpinan militer untuk membaca novel tersebut. Singer menggambarkan situasi perang modern ketika pesawat tanpa awak (drone) mendominasi angkatan udara kedua belah pihak. Perang juga melanda sistem informasi tingkat tinggi, dan cakupannya bukan hanya peretasan situs internet, melainkan satelit yang memantau bagian permukaan bumi. Singer juga menceritakan China yang mengalami kemajuan p...

Green Value Stream Mapping (GVSM)


Pada penelitian Putra (2012), Saputra (2012), Darmawan et al. (2012) dan Marimin et al. (2013) digunakan metode GVSM dalam memetakan aliran proses yang terjadi. Metode pemetaan baru yang merupakan pengembangan dari peta aliran nilai (VSM) dikenal di dalam konsep pendekatan yang memperhatikan aspek lingkungan. Metode pemetaan ini dikembangkan oleh Wills (2009), yang dikenal dengan metode pemetaan aliran material hijau atau green value stream mapping (GVSM) sebagai prinsip green intentions. Pada konsep peta aliran material (VSM) dikenal tujuh sumber pembangkit limbah terdiri dari inventori, perpindahan, kerusakan produk, transportasi, produksi berlebih, selisih berlebih proses, dan waktu menunggu. Salah satu penggunaan VSM untuk analisis aliran produksi yang dilakukan oleh Rahani dan Al-Ashraf (2012).
Dalam GVSM dikenal tujuh sumber pembangkit limbah hijau yang terdiri atas pemakaian energi, air, material, sampah, transportasi, emisi, dan biodiversitas. Sama halnya dengan konsep VSM, pemetaan GVSM juga memiliki dua jenis pemetaan, yaitu pemetaan saat ini (current state) dan pemetaan masa mendatang (future state). Secara khusus, diusulkan metodologi sistematis GVSM menganggap semua kegiatan dalam value stream atau operasi bisnis dan menentukan apakah, dari perspektif lingkungan (dibandingkan dengan pelanggan dalam konteks lean VSM), masing-masing kegiatan, proses, operasi, atau hal yang positif, baik, atau berharga. Jika tidak, itu dianggap boros dan harus diubah atau dihilangkan. Tujuannya adalah untuk memindahkan organisasi terhadap keberlanjutan dengan berfokus pada pengurangan "limbah hijau" yang berdampak lingkungan (Wills 2009).
Peta value stream pertama kali dikembangkan oleh Manajemen Operasi Divisi Toyota Motor Corporation, Toyota City, Jepang, pada akhir 1980-an. Nilai value stream mengidentifikasi cara untuk mendapatkan material dan aliran informasi tanpa adanya gangguan, meningkatkan produktivitas dan daya saing, serta membantu orang menerapkan sistem daripada terpaku pada isolasi proses perbaikan (Womack dan Jones 1996). Selama lebih dari sepuluh tahun, peta value stream telah diterapkan terutama untuk kegiatan manufaktur (Emiliani dan Stec 2004). Saat ini peta value stream telah digunakan untuk memahami aliran bahan dan informasi dalam kegiatan perkantoran, seperti entry order, pengembangan produk baru, dan pelaporan keuangan. Peta value stream membantu orang melihat hasil samping yang ada dalam proses bisnis, di mana limbah didefinisikan sebagai suatu kegiatan atau perilaku yang menambahkan biaya tetapi tidak menambah nilai. Ada dua jenis peta value stream, yaitu peta yang menggambarkan keadaan saat ini (current state) dan keadaan di masa depan (future state).

Referensi:
Darmawan MA, Wiguna B, Marimin, Machfud. 2012. Peningkatan produktivitas proses produksi karet alam dengan pendekatan Green productivity : studi kasus di PT X. J Tek Ind Pert. 22(2):98-105.
Emiliani ML, Stec DJ. 2004. Using value stream maps to improve leadership. The Leadership & Organization Development Journal. 25(8).
Marimin, Magfiroh N. 2010. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok. Bogor (ID): IPB Press.
Putra MPIF. 2012. Peningkatan Produktivitas Proses Budidaya Karet Alam dengan Pendekatan Green Productivity Studi Kasus di PT XYZ [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Rahani AR, Al-Ashraf M. 2012. Production Flow Analysis through Value Stream Mapping: A Lean Manufacturing Process Case Study. Proced Engin. 41(2012):1727 – 1734.
Saputra D. 2012. Sistem Penunjang Keputusan Manajemen Rantai Pasokan Karet Alam dengan Pendekatan Green Supply Chain Operations Reference Studi Kasus di PT. Condong Garut [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Wills B. 2009. Green Intentions : Creating a Green Value Stream to Compete and Win. New York (US): Productivity Press.

Womack J, Jones D. 1996. Lean Thinking. New York (US): Simon & Schuster.

Comments

Popular posts from this blog

Metode Interpretive Structural Modeling

Cara mengatasi munculnya belatung pada proses pembuatan kompos